“Membentuk Start
Up di Generasi Z”
Selasa,
25 September 2018
Pemateri :
- Bapak
Oskar Riandi (Programmer, CEO PT BAHASA KITA)
- Bapak
Walesa Danto (Product Development, CO FOUNDER LIMAKILO)
~
APA ITU
START UP?
Kata Start
Up sendiri adalah serapan dari bahasa Inggris yang berarti sebuah bisnis yang
baru dirintis. Bisnis ini berkembang di awal tahun 2000. Bisnis Start Up sangat
identik dengan teknologi, web, internet, dan semua hal yang terkait dengan
IPTEK. Di Indonesia, perkembangan Start Up sendiri bisa dibilang cukup pesat.
Setiap tahun, banyak sekali founder
Start Up bermunculan. Bahkan saat ini perusahaan Start Up mulai didukung dengan
berdirinya komunitas bagi para
founder Start
Up seperti : Bandung Digital Valley (bandungdigitalvalley.com), Jogja Digital
Valley (jogjadigitalvalley.com), Inkubator Bisnis Semarang (
www.ikitas.com), Stasion Wadah bagi Start Up lokal kota Malang
(stasion.org), dan banyak lagi...
Seminar yang saya hadiri kali ini diisi oleh seorang founder PT BAHASA KITA (Bapak Oskar
Riandi) dan seorang founder LIMAKILO
(Bapak Walesa Danto).
Sebelumnya,
saya akan membahas profil singkat dari Bapak Oskar Riandi.
Oskar
Riandi adalah seorang CEO PT BAHASA KITA. Perjalanan karirnya dimulai dari
menjadi seorang pegawai negri sipil (PNS) di BPPT. Namun, beliau mulai tertarik
untuk membangun sebuah Perusahaan Start Up dan berhenti dari pekerjaannya
sebagai PNS di tahun 2013. Perusahaan Start Up yang beliau dirikan merupakan
perusahaan yang fokus pada pengembangan produk berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) khususnya pemrosesan suara (speech processing) dan bahasa alami (natural language processing) seperti sistem pengenal wicara
otomatis (automatic speech recognition),
mesin penerjemah (machine translation),
pensinsesta teks ke ucapan (text to
speech), dan lain-lain.
Dalam
seminar ini, beliau mencoba membangkitkan semangat dan kreatifitas pemuda
bangsa dengan memaparkan beberapa fakta tentang hebatnya bangsa Indonesia.
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar dengan 17.504 pulau, Indonesia
adalah negara dengan penduduk terbanyak ke 4 di dunia, Indonesia adalah negara
dengan suku bangsa terbanyak di dunia (ada lebih dari 740 suku bangsa),
Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan bahasa (ada sekitar 700 bahasa). Ditambah
ada 1 lagi fakta menarik tentang Indonesia yaitu : Indonesia dengan Market Size
terbesar nomor 9 di dunia. Dari fakta tersebut, beliau meyakinkan pemuda bangsa
untuk mulai berbisnis. Bisnis yang beliau rekomendasikan adalah bisnis Start Up
dengan mengaitkan seluruh fakta dari negara Indonesia. Salah satu bentuk
kecintaannya terhadap bangsa ini adalah dengan dibuatnya aplikasi open source yang dinamakan SIDoBI
(Sistem Ikhtisar Dokumen Bahasa Indonesia). Aplikasi ini membuat penggunanya
dapat meringkas isi dokumen (berbahasa Indonesia) sesuai yang diinginkan,
misalnya ada 10 halaman bisa disusutkan 50% atau 25%-nya. Atau bisa juga
disusutkan berdasarkan jumlah karakter yang diinginkan.
Selanjutnya, beliau
membahas tentang “Revolusi Industri 4.0”. Revolusi Industri 4.0 adalah revolusi
industri generasi ke -4 yang ditandai dengan kemunculan superkomputer, robot
pintar, editing genetik, dan perkembangan neuroteknologi
yang memungkinkan manusia untuk mengoptimalkan fungsi otak. Dengan adanya
Revolusi Industri 4.0 ini seharusnya membuat kita lebih bersemangat lagi untuk
menciptakan hal-hal yang lebih inovatif. Beliau sendiri sudah ikut andil dalam
Revolusi Industri 4.0 tersebut dengan menciptakan aplikasi-aplikasi yang
menakjubkan, salah satunya adalah Notula. Notula adalah sebuah mesin pengenalan suara dengan
akurasi tinggi untuk bahasa Indonesia yang fleksibel dan mampu diaplikasikan
untuk berbagai keperluan seperti notulensi rapat otomatis, rumah cerdas, rekam
medik elektronik, dan manajemen monitoring iklan TV.
Di seminar ini beliau
juga membagikan tips untuk memulai
sebuah Start Up. Berikut adalah (8) tips yang beliau bagikan kepada para audience...
- Hal
paling awal untuk memulainya adalah “Dream”. Mimpi adalah sebuah motivasi diri
untuk melakukan semua hal. Jika kamu memiliki sebuah mimpi, kamu pasti akan
memikirkan berbagai cara untuk mencapai mimpimu itu.
- Fikirkan tentang
hal apa yang masih kurang dalam dunia ini kemudian tulis hal tersebut. Hal yang
kamu tulis itu bisa jadi suatu inovasi yang nantinya akan mempengaruhi
lingkungan sekitar.
- Jika
sudah menulis inovasi tersebut, buatlah sebuah prototype lalu tunjukkan kepada semua teman-temanmu. Jika
teman-temanmu memberi feedback yang
baik, jangan ragu lagi untuk menekuni prototype yang kamu buat.
- Temui seorang CO Founder dan daftarkan perusahaanmu untuk mendapatkan hak cipta.
- Kemudian
cari investor yang akan membiayai
produk yang kamu buat.
- Setelah
produk yang kamu buat siap dipasarkan, segeralah memulai launching agar masyarkat umum tahu tentang produk yang kamu buat.
- Jika
produkmu berhasil di pasaran, lakukan target selanjutnya yaitu untuk menarik
pengguna sebanyak mungkin agar perusahaanmu bisa tumbuh paling tidak 5% setiap
minggunya.
- Jika
produkmu belum berhasil, jangan menyerah! Coba cari tahu lagi mengapa produkmu
tidak berhasil di pasaran. Jika sudah menemukan jawabannya, lakukan modivikasi
terhadap produk yang kamu buat.
#NOTE : Review ini saya buat dengan tambahan informasi dari beberapa sumber.