Senin, 15 Oktober 2018

Tugas 2 IMK Model Interaksi Donald Norman

Assalamualaikum...

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang model interaksi Donald Norman dan 2 aplikasi yang memiliki tujuan yang sama. Ulasan ini dibuat dalam memenuhi tugas mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer.

Donald Norman Model adalah salah satu jenis interaksi yang berkonsentrasi pada pandangan user interface. Misalkan ada user mempunyai tujuan melakukan sesuatu, maka user memiliki keinginan yang harus disertai tindakan . Setelahnya, tindakan-tindakan tadi akan dieksekusi agar mendapatkan hasil. Hasil akhir tersebut harus dievaluasi oleh user agar user dapat menemukan kekurangan atau kelebihan dari sesuatu yang dikerjakannya. 
7 komponen Donald Norman Model antara lain :
1) Menetapkan Tujuan
2) Melakukan tindakan untuk mencapai tujuan
3) Menetapkan rangkaian aksi
4) Melaksanakan aksi
5) Merasakan hasil
6) Menafsirkan hasil
7) Mengevaluasi kondisi sistem sehubungan dengan goal dan intention

Berikut ini adalah 2 aplikasi dengan tujuan yang sama

a) WhatsApp


WhatsApp merupakan aplikasi pesan lintas platform yang memungkinkan kita bertukar pesan tanpa biaya SMS, karena WhatsApp menggunakan paket data internet yang sama untuk email, browsing web, dan lain-lain. Aplikasi ini dapat diunduh gratis di websitenya atau di playstore (jika menggunakan android). Aplikasi ini menggunakan nomor telepon ponsel yang kita gunakan  untuk berinteraksi dengan sesama pengguna WhatsApp.


b) BlackBerry Messenger (BBM)

BlackBerry Messenger atau biasa disingkat BBM adalah aplikasi pengirim pesan instan yang disediakan untuk para pengguna BlackBerry namun saat ini BBM sudah bisa diakses melalui berbagai smartphone. Berbeda dengan WhatsApp yang menggunakan nomor telepon sebagai alamat pesan, BBM menggunakan pin yang hanya bisa diakses oleh pemilik aplikasinya saja.

Kamis, 27 September 2018

Review Seminar START UP (part 2 : Bapak Walesa Danto)


“Membentuk Start Up di Generasi Z”

Selasa, 25 September 2018
Pemateri 
  1. Bapak Oskar Riandi (Programmer, CEO PT BAHASA KITA)
  2. Bapak Walesa Danto (Product Development, CO FOUNDER LIMAKILO)

~

APA ITU START UP?
Kata Start Up sendiri adalah serapan dari bahasa Inggris yang berarti sebuah bisnis yang baru dirintis. Bisnis ini berkembang di awal tahun 2000. Bisnis Start Up sangat identik dengan teknologi, web, internet, dan semua hal yang terkait dengan IPTEK. Di Indonesia, perkembangan Start Up sendiri bisa dibilang cukup pesat. Setiap tahun, banyak sekali founder Start Up bermunculan. Bahkan saat ini perusahaan Start Up mulai didukung dengan berdirinya komunitas bagi para founder Start Up seperti : Bandung Digital Valley (bandungdigitalvalley.com), Jogja Digital Valley (jogjadigitalvalley.com), Inkubator Bisnis Semarang (www.ikitas.com), Stasion Wadah  bagi Start Up lokal kota Malang (stasion.org), dan banyak lagi...

Seminar yang saya hadiri kali ini diisi oleh seorang founder PT BAHASA KITA (Bapak Oskar Riandi) dan seorang founder LIMAKILO (Bapak Walesa Danto).



Pemateri kedua seminar Start Up kali ini adalah seorang pemuda yang berasal dari Solo, Jawa Tengah yang bernama Walesa Danto. Beliau adalah seorang CO Founder dari sebuah platform bisnis “LIMAKILO”. LIMAKILO adalah sebuah platform yang memungkinkan petani untuk langsung menjual hasil panennya (bawang, beras, sayur mayur, dan bahan sembako lainnya) ke semua orang dengan harga yang lebih kompetitif.



Pada seminar kali ini, beliau menceritakan perjalanan karirnya yang dimulai dengan hobi. Bapak Walesa Danto adalah seorang yang sangat hobi membuat aplikasi-aplikasi walaupun aplikasi yang dibuatnya tidak pernah benar-benar digunakan. Karena hobinya tersebut, beliau mengikuti sebuah event Hackathon. Hackathon adalah sebuah event dimana banyak programmer berkumpul untuk membuat aplikasi dalam waktu yang sangat singkat (24 jam). Event inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya LIMAKILO. Saat itu beliau menjadi juara pertama pada event Hackathon Merdeka (2015) dan diundang Presiden RI, Joko Widodo di Istana Merdeka untuk mempresentasikan hasil karyanya. Di tahun 2016, beliau dan timnya  mulai membentuk perusahaan supaya proses bisnis yang mereka buat tidak hanya sekedar ide dan dapat memberikan manfaat nyata. Beliau dan tim mulai mengembangkan aplikasi tersebut. LIMAKILO awalnya hanya membantu petani untuk menjual hasil panennya kepada para ibu rumah tangga. Setelah dikembangkan, LIMAKILO mulai memiliki jangkauan penjualan yang lebih luas lagi, petani bisa menjual hasil panenya ke Hotel, Restoran, dan Katering.  Namun, tempat-tempat seperti itu ternyata hanya akan ramai pada saat tertentu (bisnis musiman). Oleh sebab itu, pada tahun 2017 beliau dan tim mulai mengubah sasaran penjualan yaitu barang akan dijual kepada warung sembako dan budhe sayur karena rata-rata jumlah pembeliannya lebih besar dibanding pembeli perorangan, selain itu bisnis berjalan dengan stabil karena warung sembako dan budhe sayur tidak bersifat musiman. Kemudian di tahun 2018 ini, beliau dan tim membuat program bantuan financing untuk memberikan pembiayaan kepada jaringan kios kilo. Program yang mereka buat adalah program “kulakan tanpa modal” dimana warung tradisional dapat menjadi agen penjualan dari produk-produk mitra limakilo dengan melakukan pembayaran 2-4 minggu kemudian namun pembayaran ke petani dilakukan setelah barang sampai.


Bagaimana dengan modal? Jika membahas modal, beliau menyarankan untuk mencari sponsor-sponsor terpercaya. Jika kamu memiliki ide bagus dan memiliki prospek masa depan yang baik, maka akan sangat mudah untuk menemukan sponsor yang akan membantumu secara financial untuk mengembangkan ide-ide mu.

#NOTE : Review ini saya buat dengan tambahan informasi dari beberapa sumber.





Rabu, 26 September 2018

Review Seminar START UP (part 1 : Bapak Oskar Riandi)

“Membentuk Start Up di Generasi Z”
Selasa, 25 September 2018
Pemateri :
  1. Bapak Oskar Riandi (Programmer, CEO PT BAHASA KITA)
  2. Bapak Walesa Danto (Product Development, CO FOUNDER LIMAKILO)

~

APA ITU START UP?

Kata Start Up sendiri adalah serapan dari bahasa Inggris yang berarti sebuah bisnis yang baru dirintis. Bisnis ini berkembang di awal tahun 2000. Bisnis Start Up sangat identik dengan teknologi, web, internet, dan semua hal yang terkait dengan IPTEK. Di Indonesia, perkembangan Start Up sendiri bisa dibilang cukup pesat. Setiap tahun, banyak sekali founder Start Up bermunculan. Bahkan saat ini perusahaan Start Up mulai didukung dengan berdirinya komunitas bagi para founder Start Up seperti : Bandung Digital Valley (bandungdigitalvalley.com), Jogja Digital Valley (jogjadigitalvalley.com), Inkubator Bisnis Semarang (www.ikitas.com), Stasion Wadah  bagi Start Up lokal kota Malang (stasion.org), dan banyak lagi...

Seminar yang saya hadiri kali ini diisi oleh seorang founder PT BAHASA KITA (Bapak Oskar Riandi) dan seorang founder LIMAKILO (Bapak Walesa Danto).

Sebelumnya, saya akan membahas profil singkat dari Bapak Oskar Riandi.
Oskar Riandi adalah seorang CEO PT BAHASA KITA. Perjalanan karirnya dimulai dari menjadi seorang pegawai negri sipil (PNS) di BPPT. Namun, beliau mulai tertarik untuk membangun sebuah  Perusahaan Start Up dan berhenti dari pekerjaannya sebagai PNS di tahun 2013. Perusahaan Start Up yang beliau dirikan merupakan perusahaan yang fokus pada pengembangan produk berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) khususnya pemrosesan suara (speech processing) dan bahasa alami (natural language processing) seperti sistem pengenal wicara otomatis (automatic speech recognition), mesin penerjemah (machine translation), pensinsesta teks ke ucapan (text to speech), dan lain-lain.

Dalam seminar ini, beliau mencoba membangkitkan semangat dan kreatifitas pemuda bangsa dengan memaparkan beberapa fakta tentang hebatnya bangsa Indonesia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar dengan 17.504 pulau, Indonesia adalah negara dengan penduduk terbanyak ke 4 di dunia, Indonesia adalah negara dengan suku bangsa terbanyak di dunia (ada lebih dari 740 suku bangsa), Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan bahasa (ada sekitar 700 bahasa). Ditambah ada 1 lagi fakta menarik tentang Indonesia yaitu : Indonesia dengan Market Size terbesar nomor 9 di dunia. Dari fakta tersebut, beliau meyakinkan pemuda bangsa untuk mulai berbisnis. Bisnis yang beliau rekomendasikan adalah bisnis Start Up dengan mengaitkan seluruh fakta dari negara Indonesia. Salah satu bentuk kecintaannya terhadap bangsa ini adalah dengan dibuatnya aplikasi open source yang dinamakan SIDoBI (Sistem Ikhtisar Dokumen Bahasa Indonesia). Aplikasi ini membuat penggunanya dapat meringkas isi dokumen (berbahasa Indonesia) sesuai yang diinginkan, misalnya ada 10 halaman bisa disusutkan 50% atau 25%-nya. Atau bisa juga disusutkan berdasarkan jumlah karakter yang diinginkan.


Selanjutnya, beliau membahas tentang “Revolusi Industri 4.0”. Revolusi Industri 4.0 adalah revolusi industri generasi ke -4 yang ditandai dengan kemunculan superkomputer, robot pintar, editing genetik, dan perkembangan neuroteknologi yang memungkinkan manusia untuk mengoptimalkan fungsi otak. Dengan adanya Revolusi Industri 4.0 ini seharusnya membuat kita lebih bersemangat lagi untuk menciptakan hal-hal yang lebih inovatif. Beliau sendiri sudah ikut andil dalam Revolusi Industri 4.0 tersebut dengan menciptakan aplikasi-aplikasi yang menakjubkan, salah satunya adalah Notula. Notula adalah sebuah mesin pengenalan suara dengan akurasi tinggi untuk bahasa Indonesia yang fleksibel dan mampu diaplikasikan untuk berbagai keperluan seperti notulensi rapat otomatis, rumah cerdas, rekam medik elektronik, dan manajemen monitoring iklan TV.

Di seminar ini beliau juga membagikan tips untuk memulai sebuah Start Up. Berikut adalah (8) tips yang beliau bagikan kepada para audience...
  1. Hal paling awal untuk memulainya adalah “Dream”. Mimpi adalah sebuah motivasi diri untuk melakukan semua hal. Jika kamu memiliki sebuah mimpi, kamu pasti akan memikirkan berbagai cara untuk mencapai mimpimu itu. 
  2. Fikirkan tentang hal apa yang masih kurang dalam dunia ini kemudian tulis hal tersebut. Hal yang kamu tulis itu bisa jadi suatu inovasi yang nantinya akan mempengaruhi lingkungan sekitar.
  3. Jika sudah menulis inovasi tersebut, buatlah sebuah prototype lalu tunjukkan kepada semua teman-temanmu. Jika teman-temanmu memberi feedback yang baik, jangan ragu lagi untuk menekuni prototype yang kamu buat.
  4. Temui seorang CO Founder dan daftarkan perusahaanmu untuk mendapatkan hak cipta.
  5. Kemudian cari investor yang akan membiayai produk yang kamu buat.
  6. Setelah produk yang kamu buat siap dipasarkan, segeralah memulai launching agar masyarkat umum tahu tentang produk yang kamu buat.
  7. Jika produkmu berhasil di pasaran, lakukan target selanjutnya yaitu untuk menarik pengguna sebanyak mungkin agar perusahaanmu bisa tumbuh paling tidak 5% setiap minggunya.
  8. Jika produkmu belum berhasil, jangan menyerah! Coba cari tahu lagi mengapa produkmu tidak berhasil di pasaran. Jika sudah menemukan jawabannya, lakukan modivikasi terhadap produk yang kamu buat.

#NOTE : Review ini saya buat dengan tambahan informasi dari beberapa sumber.







Minggu, 23 September 2018

Tugas IMK 1 Fasilkom UNSIKA


Assalamualaikum Wr Wb..
Postingan saya kali ini akan membahas tentang bad user interface untuk memenuhi tugas mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer.

Design web merupakan fitur penting selain isi dari sebuah web. Design web sangat erat kaitannya dengan user interface. Semakin baik design web yang dibuat, maka akan semakin baik pula user interface yang ditampilkan dalam sebuah web. Hal ini sangat penting karena user interface yang ditampilkan akan memberikan kesan pertama yang baik bagi para pembacanya.
Dibawah ini adalah beberapa ulasan tentang satu situs web yang menurut saya memiliki user interface yang sangat buruk..



Seperti yang dapat dilihat, tampilan utama pada web ini sangat sederhana hingga tidak bisa menarik minat pembaca. Header pada web tersebut kurang ‘mencolok’ , pilihan warna yang dipilih pun tidak tepat sehingga menimbulkan kesan monoton. Tidak ada deskripsi singkat mengenai maksud dan tujuan dari blog tersebut, sehingga kolom ‘Search’ menjadi tidak berguna ketika pembaca tidak mengerti apa maksud dan tujuan dari web tersebut. Web tersebut juga tidak menampilkan ‘informasi kecill’ disetiap pilihan yang ada. Hal ini tentunya membuat pembaca bertanya-tanya tentang apa yang akan ditampilkan setelah salah satu pilihan tersebut di’klik
Kemudian, saat salah satu dari beberapa pilihan tersebut diklik, maka akan muncul pilihan seperti gambar dibawah ini...


Isinya adalah beberapa pilihan lain yang membingungkan pembaca karena tidak relevan dengan hal yang baru saja di’klik’. Hal ini pastinya akan menurunkan minat pembaca untuk menulusuri lebih jauh lagi tentang hal-hal yang ada di dalam web tersebut.

Demikian beberapa ulasan yang saya bahas tentang bad user interface yang ada pada web tersebut. Anda bisa mengunjunginya di http://yvettesbridalformal.com/

Wassalamualaikum Wr Wb..




Rabu, 27 Desember 2017

Tugas PTI (Sistem Informasi)

Sistem Informasi



1.       Definisi Sistem Informasi
Apa itu sistem?
Menurut McLeod (2004), sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai sesuatu.
Apa itu informasi?
Menurut McLeod (2004), informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Apa itu sistem informasi?
·         Menurut Alter (1992), sistem informasi adalah kombinasi antar prosedur kerja, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
·         Menurut O’Brian (2005), sistem informasi merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.
Berbagai definisi dari sistem informasi ;
-          Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
-          Sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan/atau untuk mengendalikan organisasi.
-          Sistem informasi adalah suatu sistem yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat menageral, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.       Asas-asas Sistem Informasi (prinsip-prinsip sistem informasi)
a)      Asas pengelola, suatu sistem dapat diselenggarakan apabila ada suatu unit yang diberi tanggung jawab untuk mengelolanya.
b)      Asas kepekaan, sistem informasi dapat berguna apabila memberi layanan sesuai dengan apa yang seharusnya diperlukan.
c)       Asas fleksibilitas, sistem informasi pada dasarnya dituntut untuk memiliki tingkat toloransi tinggi terhadap seluruh jajaran unit kerja (mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi)
d)      Asas kesederhanaan, sistem informasi tersusun dari serangkaian hardware, software, dan prosedur yang mudah dimengerti, dioperasikan, serta dipelihara oleh seluruh unit kerja agar dapat menghindari kemungkinan kesalahpahaman.
e)      Asas saling percaya, dalam arti ;
·         Tidak tumpang tindih kewenangan dalam produksi dan pendayagunaan informasi.
·         Tidak tumpang tindih tugas dan fungsinya.
·         Tidak ada unit kerja yang hasil kerjanya disia-siakan oleh unit kerja lain.

3.   
4.       Kegiatan sistem informasi
a)      Input
b)      Proses
c)       Output
d)      Penyimpanan
e)      Kontrol (aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan)

5.       Komponen sistem informasi (Building Block)
a)      Blok masukan (input block)
Alat input langsung : keyboard, pointing device, scanner sensor, voice recognizer, dll
Alat input tidak langsung :
·         Key – to – Card
Alat yang memungkinkan operator memasukkan data yang akan dipindahkan terlebih dahulu kedalam bentuk media punched card
·         Key – to – Tape
Alat yang memungkinkan operator untuk merekam data ke media simpanan luar pita magnetik terlebih dahulu sebelum diproses ke CPU
·         Key – to – Disk
Alat yang memungkinkan operator untuk merekam data terlebih dahulu ke media simpanan luar dan disk maagnetik


b)      Blok model (model block)
Adalah kombinasi prosedur logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data.

c)       Blok keluaran (output block)
Peralatan output terbagi dalam 3 bentuk, yaitu ;
i)                    Hard copy device (mencetak tulisan)
ii)                   Soft copy device (menampilkan tulisan pada media lunak yang merupakan sinyak elektronik)
iii)                 Drive device (merekam simbol yang hanya dapat dibaca oleh mesin. Contoh ; disk drive, tape drive)

d)      Blok teknologi (technology block)
Digunakan untuk menerima input, menyimpan, mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan. Teknologi itu sendiri terdiri dari 3 bagian utama yaitu hardware, software, dan brainware.

e)      Basis data (data base)
Merupakan kumpulan data yang saling terhubung, tersimpan di hardware dan digunakan software untuk memanipulasinya.

6.       Sumber daya sistem informasi
a)      Sumber daya manusia (pemakai akhir dan pakar sistem informasi)
b)      Sumber daya hardware (semua peralatan dan bahan fisik yang digunakan dalam pemrosesan informasi)
c)       Sumber daya software (semua rangkaian perintah pemrosesan informasi)
d)      Sumber daya data (alfanumerik, teks, gambar, audio)
e)      Sumber daya jaringan (media komunikasi dan dukungan jaringan)

7.       Gambaran sistem informasi
-          Sistem reservasi pesawat terbang : digunakan dalam biro perjalanan untuk melayani pemesanan/pembelian tiket.
-          Sistem untuk menangani penjualan kredit kendaraan bermotor sehingga dapat digunakan untk memantau hutang para pelanggan.
-          Sistem biometrik yang dapat mencegah orang yang tak berwewenang memasuki fasilitas-fasilitas rahasia atau mengakses informasi yang bersifat rahasia dengan cara menganalisa sidik jari atau retina mata.
-          Sistem POS (point of sale) yang diterapkan pada kebanyakan pasar swalayan dengan dukungan permbaca barcode untuk mempercepat pemasukan data.
-          Sistem telemetri atau pemantauan jarak jauh yang menggunakan teknologi radio, misalnya untuk mendapatkan suhu lingkungan pada gunung berapi atau memantau getaran pilar jembatan rel kereta api.
-          Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) yang dapat digunakan oleh juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena di dalam kartu tersebut terekam data-data mengenai pasien.
-          Sistem yang dipasang pada tempat-tempat publik yang memungkinkan seseorang mendapatkan informasi seperti hotel, tempat pariwisata, pertokoan, dll
-          Sistem layanan akademis berbasis web yang memungkinkan mahasiswa memperoleh data-data akademis atau bahkan dapat mendaftarkan mata kuliah-mata kuliah yang diambil pada smester baru.
-          Sistem pertukaran data elektronis (electronic data interchange atau EDI) yang memungkinkan pertukaran dokumen antar perusahaan secara elektronis dan data yang terkandung dalam dokumen dapat diproses secara langsung oleh komputer.
-          E-goverment atau sistem informasi layanan pemerintahan yang berbasis internet.

8.       Kemampuan utama sistem informasi
-          Melaksanakan komputasi numerik, bervolume besar, dan dengan kecepatan tinggi.
-          Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah, akurat, dan cepat.
-          Menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah diakses.
-          Memungkinkan pengaksesan informasi yangs angat banyak diseluruh dunia dengan cepat dan murah.
-          Meningkatkan efektivitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja dalam kelompok dalam suatu tempat atau pada beberapa lokasi.
-          Menyajikan informasi dengan jelas yang menggugah pikiran manusia.
-          Mengotomasikan proses-proses bisnis yan semi otomatis dan tugas-tugas yang dikerjakan secara manual.
-          Mempercepat pengetikan dan penyuntingan.
-          Pembiayaan yang jauh lebih murah daripada pengerjaan secara manual.